Periksa materi soal salah satu tips lulus tes CPNS tahun 2017 (bagian 2)
Pada artikel sebelumnya mengenai tips lulus tes cpns tahun 2017, bahwa peserta tes cpns harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. salah satunya dengan berlatih soal-soal CPNS baik dalam bentuk CAT dan ebook (pdf).
Selain tes yang telah disebutkan pada postingan sebelumnya, peserta tes cpns harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tes ini berbeda dengan yang telah dilaksanakan pada beberapa tahun yang lalu, yang tidak mewajibkan adanya tes SKB ini.
Sesuai dengan Permenpanrb nomor 20 tahun 2017, materi yang disajikan pada Seleksi Kompetensi Bidang ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional. Untuk materi seleksi jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana yang dimaksud.
Namun jika instansi pembina jabatan fungsional ataupun instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun materi SKB, maka penyusunannya dilaksanakan oleh pejabat pembina kepegawaian instansi ayng melakukan rekruitmen CPNS. Materi SKB selanjutnya dapat dikoordinasikan serta disandingakn kedalam sistem Computer Assisted Test (CAT) milik BadanKepegawaian Nasional (BKN).
Dalam hal ini, tidak semua peserta yang dapat lolos passing grade (ambang batas)dapat pula mengikuti SKB. Jumlah peserta yang dapat mengikuti tes kompetensi bidang adalah tiga kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan sesuai dengan peringkat pada seleksi komptetnsi dasar.
SKB yang dilakukan menggunakan CAT dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan. Pelaksanaan CAT menggunakan fasilitas komputer dan alat penunjang lainnya yang telah disiapkan oleh BKN atau dengan menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lainnya yang dikelola oleh Kemendikbud. Dimungkinkan juga menggunakan fasilitas sendiri yang telah disiapkan oleh instansi dibawah koordinasi BKN.
Untuk instansi yang belum siap dalam melakukan seleksi komptensi bidang dengan metode CAT, dapat melaksanakan minimal 2 macam tes antara lain tes praktik kerja dengan materi dan penguji yang pengalaman sesuai dengan kebutuhan jabatan dan tes fisik/kesamaptaan, psikologis, kesehatan jiwa dan tanya jawab sesuai dengan yang ditentukan oleh jabatan.
Dalam hal tersebut diatas maka instansi yang bersangkutan harus membuat serta menyampaikan panduan kepada Panselnas terkait dengan rencana pelaksanaan seleksi bidang tersebut sebelum tes SKD dimulai dalam bentuk hardcopy dan softcopy. (habis)
